iTani Indonesia

Terkini Bisnis: Petani Khawatir Stok Beras saat Harga BBM Naik, Hermanto

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis dimulai dari sinyal kenaikan harga Pertalite dan Solar. Atas rencana ini, petani mewanti-wanti kepada pemerintah utuk memastikan stok beras yang diperkirakan akan menyusut imbas kenaikan harga BBM. Berita kedua berisi kabar tentang jenazah Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) periode 2009-2014, Achmad Hermanto Dardak, yang telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Ahad pagi, 21 Agustus 2022. Sebelumnya, jenazah Hermanto disemayamkan di masjid kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis. 1. Jika Pertalite dan Solar Naik, Petani Wanti-Wanti Stok Beras Menyusut Aliansi Petani Indonesia (API) mewanti-wanti pemerintah bahwa stok hingga pasokan beras akan menyusut drastis jika pertalite dan solar atau BBM bersubsidi dinaikkan di tengah tingginya angka inflasi. Sekretaris Jenderal API Muhammad Nuruddin mengatakan, pasokan beras itu sangat sensitif terhadap pergerakan harga BBM seperti pertalite dan solar. Jika harga BBM itu naik dipastikannya harga beras akan ikut terkerek naik dan menyebabkan stok beras di kalangan petani akan langsung dilepas ke pasar dalam jumlah banyak. "Paling kritis ini kan, pertalite aja mau dinaikkan Rp 10 ribu itu artinya gejolak harga pangan disebabkan kenaikan BBM," kata Nuruddin saat dihubungi, Sabtu, 20 Agustus 2022. Dia mengatakan, stok beras yang selama ini dibanggakan pemerintah sebanyak 10,15 juta ton hingga April 2022 sebetulnya bukan angka sesungguhnya besaran stok beras yang ada di pasaran dan siap dijual kepada konsumen. Menurut Nuruddin di dalam itu juga ada stok beras yang ada di rumah tangga petani yang selama ini tidak dilepas ke konsumen.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini di kanal ekonomi dan bisnis dimulai dari sinyal kenaikan harga Pertalite dan Solar.