Usman mengembangkan hasil penemuannya itu dengan menggunakan pupuk organik. Dia mengaku senang membuat terobosan baru di dunia pertanian, di antaranya perkawinan silang benih padi satu dengan lainnya. Namun, pada temuannya kali ini yang lebih ia senangi adalah Varietas 32 dan Mantap dibandingkan Ciherang-Mantap alasannya adalah lebih disukai tengkulak, karena hasilnya bagus. Namun, Varietas 32 memiliki kelemahan, yaitu bulirnya ada corak putihnya makanya ia kawinkan dengan varietas mantap. "Kalau Varietas Ciherang-Mantap. Ciherang itu biasanya hasilnya kurang maksimal, makanya saya kawinkan dengan Mantap supaya ada kenaikan hasil," terangnya, Rabu (17/8/2022). Ia mengaku, perkawinan benih padi yang ia lakukan adalah perkawinan silang alami. Namun, Usman tidak berkenan mengemukakan metode perkawinan padinya. Usman mengatakan, untuk membesarkan varietas temuan barunya itu, ia juga menggunakan pupuk organik, tidak menggunakan pupuk kimia. "Ini baru pertama uji coba perkawinan silang. Metodenya seperti apa? Nanti ya, belum dapar hak paten," ucapnya.
Usman mengembangkan hasil penemuannya itu dengan menggunakan pupuk organik. Dia mengaku senang membuat terobosan baru di dunia pertanian, di antaranya perkawinan silang b